1st year at Jakarta School of Prosthetics and Orthotics {part 2}
Hi all, assalamu'alaikum
Masih cerita di tahun pertamaku di JSPO, jadi setelah
modul Foot Orthotics selesai, berlanjut ke modul selanjutnya yaitu Ankle Foot
Orthotics. Jadi kalo dikampus itu untuk pelajaran khusus Ortotik Prostetiknya
itu sistemnya permodul, biasanya permodul dihabiskan 2-3 bulan, jadi ujiannya
juga permodul yaitu dalam waktu 2-3 bulan tersebut, termasuk ujian teori dan
praktek. Ok lanjut lagi ke yang tadi, di course atau matkul Ankle Foot
Orthotics sebut aja AFO, aku praktek membuat rigid AFO, flexible AFO, dan
conventional AFO. oh iya lupa jelasin tentang AFO. AFO itu singkatan dari Ankle
Foot Orthosis, ankle joint = sendi pergelangan kaki, Foot = kaki, dan kalo
orthosis udah tau kan hehe, bisa diinget lagi ya di "about Prosthetics and
Orthotics". Untuk kegunaan AFO banyak tergantung kasusnya apa, biasanya
untuk pasien Cerebral Palsy.
About Cerebral Palsy
Definisi
Apa itu cerebral
palsy?
Cerebral palsy adalah nama sekelompok kondisi yang
memengaruhi otot dan saraf. Penyakit ini bukan bawaan, tapi dimulai dari tahap
awal kehidupan yaitu sejak lahir. Ada tiga jenis cerebral palsy (CP) adalah
spastic (paling umum), athetoid, dan ataxic.
CP adalah kondisi seumur hidup yang tidak akan
memburuk. Kebanyakan anak pengidap CP dapat memiliki aktivitas sehari-hari yang
normal pula.
Beberapa orang terkena penyakit taraf ringan dan dapat
hidup cukup normal. Yang lainnya mengalami gejala yang lebih parah. Banyak
orang memiliki tingkat kecerdasan yang normal meskipun mengalami cacat fisik
yang parah.
Seberapa umumkah
cerebral palsy?
Cerebral palsy adalah kondisi yang bisa terjadi pada
bayi baru lahir dan anak kecil.
Tanda-tanda &
gejala
Apa saja tanda-tanda
dan gejala cerebral palsy?
Cerebral palsy adalah kondisi yang bisa terjadi dengan
tingkat ringan, sedang, atau parah. Gejala termasuk pergerakan lengan dan kaki
yang abnormal, bayi sulit makan, bentuk otot yang buruk pada awal kehidupan,
perkembangan berjalan dan berbicara yang lambat, postur tubuh abnormal, kejang
otot, tubuh kaku, koordinasi yang buruk, dan mata yang terlihat marah.
Pada anak dengan cerebral palsy spastic, biasanya
memiliki otot yang menyempit, dengan pergerakan yang kaku, terutama pada kaki,
lengan, dan punggung.
Sedangkan cerebral palsy athetoid adalah kondisi yang
memengaruhi seluruh tubuh sehingga anak memiliki masalah keseimbangan dan
koordinasi. Mereka memiliki pergerakan yang lambat dan tidak terkendali serta
bentuk otot yang buruk yang membuat mereka sulit duduk tegap dan berjalan.
Gejala CP campuran adalah kombinasi kedua jenis
ini. Terkadang anak dengan CP bisa memiliki kesulitan belajar, mendengar,
atau melihat, atau keterbelakangan mental. Mungkin masih ada gejala lain
yang tidak tercantum di atas. Jika ingin bertanya tentang tanda ini, konsultasikanlah
kepada dokter.
Kapan saya harus
periksa ke dokter?
Diagnosis awal dapat membantu mencegah banyak gejala
dan mengontrol penyakit dengan lebih baik. Bila Anda melihat adanya tanda dan
gejala di atas atau masalah koordinasi dan fungsi otot pada anak Anda, konsultasikanlah
kepada dokter.
Penyebab
Apa penyebab cerebral
palsy?
Penyebab cerebral palsy adalah karena adanya cedera
pada bagian otak yang mengontrol kemampuan untuk menggunakan otot. Cerebral
berarti berhubungan dengan otak. Palsy berarti kelemahan atau kesulitan
menggunakan otot. Ada beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan anak
mengalami cerebral palsy:
- Ibu mengalami cedera pada masa hamil, atau bayi mengalami cedera dalam proses persalinan atau masa awal kanak-kanak
- Tidak mendapatkan cukup oksigen selama atau setelah lahir
- Infeksi (misalnya campak jerman) yang menular dari ibu ke bayi
- Infeksi serius pada bayi yang baru lahir
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan
risiko saya untuk cerebral palsy?
Ada banyak faktor risiko yang meningkatkan risiko
Cerebral palsy seperti:
- Ibu mengalami cedera atau infeksi selama kehamilan.
- Anak tidak mendapatkan cukup oksigen di dalam kandungan.
- Cedera atau infeksi pada masa awal kanak-kanak.
Komplikasi
Komplikasi apa yang
bisa terjadi akibat cerebral palsy?
1. Cacat kognitif atau cacat intelektual
Sekitar sepertiga hingga setengah dari orang-orang
yang mengalami cerebral palsy memiliki cacat kognitif, atau cacat intelektual.
Kecacatan ini paling sering terjadi pada mereka yang menderita quadriplegia
spastik, di mana beberapa anggota tubuhnya terpengaruh.
Mereka yang memiliki kondisi gabungan cerebral palsy
dan epilepsi berisiko tinggi memiliki kecacatan intelektual. Ketidakmampuan belajar
juga menjadi komplikasi orang dengan cerebral palsy.
2. Memiliki masalah pendengaran dan penglihatan
Menurut Cerebral Palsy Foundation, sekitar 1 dari 10
orang dengan cerebral palsy memiliki gangguan penglihatan. Lalu, 1 dari 25
orang CP memiliki masalah pendengaran yang parah.
Masalah penglihatan mungkin akan berisiko menimbulkan
mata juling. Di mana mata juling dapat memengaruhi kemampuan mata untuk
mengetahui seberapa jauh atau dekat sesuatu yang dilihat.
Apabila masalah penglihatannya sekadar mata kabur,
mata minus, dan silinder, pakai kacamata atau kontak lens kemungkinan dapat
memperbaiki kondisi ini.
Sedangkan penyakit kuning atau ketika orang
dengan CP mengalami kekurangan oksigen di otak saat proses persalinan,
hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran parsial hingga tuli.
3. Sulit mengendalikan beberapa otot tertentu
Komplikasi orang dengan cerebral palsy bisa mengakibat
dirinya tidak mampu untuk mengendalikan beberapa otot tertentu. Umumnya otot
seperti seperti otot bibir, rahang, tenggorokan, dan lidah.
Di mana sering kali menyebabkan orang dengan CP tidak
bisa menahan air liur mereka, sulit mengunyah, dan sulit menelan.
Masalah-masalah ini seringkali mengganggu kemampuan mereka untuk makan
makanan sehat dan berisiko kekurangan gizi.
Obat & Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat
medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Apa saja pilihan
pengobatan saya untuk cerebral palsy?
Cerebral palsy adalah kondisi yang tidak dapat
disembuhkan, tapi gejala dan cacat dapat dibantu dengan terapi fisik, terapi
okupasi, konseling psikologi, dan operasi.
Terapi fisik membantu anak mengembangkan otot yang
lebih kuat dan bekerja dengan keahlian seperti berjalan, duduk, dan
keseimbangan. Alat tertentu seperti penyangga logam untuk kaki, atau pembebat,
mungkin juga bermanfaat bagi anak.
Dengan terapi okupasi, anak mengembangkan kemampuan
motorik yang baik, misalnya untuk memakai baju, makan, dan menulis.
Terapi bicara dan bahasa membantu anak dengan
kemampuan berbicara. Anak dan keluarga dibantu dengan pendukung, pendidikan
khusus, dan servis yang terkait.
Apa saja tes yang
biasa dilakukan untuk cerebral palsy?
Dokter akan memeriksa fisik dan pergerakan anak dengan
hati-hati. Dokter mungkin menyuruh tes untuk memastikan CP, termasuk CT dan MRI
otak, ultrasound, dan tes konduksi saraf.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan
gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
cerebral palsy?
Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini mungkin
membantu mengatasi cerebral palsy:
- Hindari risiko seperti campak Jerman selama kehamilan.
- Hubungi dokter tentang pengobatan yang membantu mengurangi gejala.
- Cari tahu sekolah dengan pendidikan khusus dan layanan yang terkait untuk anak
- Bersikap positif tentang orang dengan CP.
Nah ini praktek aku
selama course AFO guys
1. Rigid AFO
2. Flexible AFO
3. Conventional AFO
Itu guys alat yang udah aku buat selama course
AFO, Oh iya kalo course udah selesai biasanya di JSPO ada tradisi foto bareng
dan celebration party guys atau sebut aja acara syukuran kelulusan matkul, so
kalo matkul tersebut udah lulus boleh lanjut matkul atau course selanjutnya dan
lanjut ke next semester kalo engga lulus ya tinggal kelas guys, di sini kayak
gitu sistemnya, jadi harus extra usahanya, hehe
Foto yang di atas diambil saat praktek Rigid AFO
selesai, kita baru aja selesai senam guys, jadi setiap hari jum'at dari jam 7
sampe jam 9 jadwalnya senam, abis senam kita masing-masing pake alat Rigid AFO
yang dibuat sama partner masing-masing, jadi karena kita masih tingkat awal,
masih newbie lah ya, belum praktek sama pasien langsung, masih praktek sama
temen masing-masing, yaitu berdua guys, so partner aku buat Rigid AFO sesuai
cetakan dan ukuran kaki aku dan sebaliknya. Kita makenya whole day guys selama
kegiatan di kampus kita harus pake, saat jajan juga kita make, ya kecuali
sholat dan ke kamar mandi hehe. Tujuan kita make itu whole day supaya kita
mengerti apa yang pasien rasakan, ya buat pembejaran aja. Oh ya kalo yang
paling tengah dibarisan paling belakang itu dosen aku namanya Mr. Walter biasa
kita sebut Mwalim, Mwalim itu artinya guru kalo menurut bahasa Swahili, beliau
dari Tanzania Afrika Timur. Dosen yang paling care sama mahasiswanya hehe.
Ok foto yang terakhir saat kita lagi celebration
party, bahagia banget ya mukanya, alhamdulillah kita semua lulus.
Wassalamu'alaikum
Referensi :
https://hellosehat.com/penyakit/cerebral-palsy/
diakses pada tanggal 2 Maret 2019
Comments
Post a Comment